Patrick Kluivert Panggil 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Perkuat Timnas Indonesia Hadapi China & Jepang
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengambil langkah strategis dengan memanggil tiga pemain naturalisasi tambahan untuk menghadapi dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Pertandingan yang akan digelar pada 5 dan 10 Juni 2025 ini dinilai krusial untuk memperbesar peluang Garuda lolos ke fase berikutnya.
Deretan Pemain Naturalisasi yang Dipanggil
Tiga nama baru yang dikabarkan masuk radar PSSI dan segera diproses naturalisasinya adalah:
Pascal Struijk (Leeds United)
Bek tengah tangguh berusia 25 tahun ini punya darah keturunan Indonesia dan sudah menunjukkan ketertarikan membela Merah Putih. Kemampuannya dalam mengawal lini pertahanan bisa menjadi tambahan solid di barisan belakang Garuda.Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Winger muda penuh potensi berusia 21 tahun yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah. Ia dikenal sebagai pemain lincah dengan kemampuan penetrasi tinggi, sangat cocok memperkuat sektor sayap Timnas.Tristan Gooijer (Ajax/PEC Zwolle)
Bek kanan muda yang tampil konsisten di Eredivisie ini juga memiliki darah Indonesia. Dengan usia 20 tahun, kehadirannya bisa menjadi investasi jangka panjang bagi pertahanan Timnas.
Ketiga pemain ini sedang dalam tahap awal proses naturalisasi. Jika rampung tepat waktu, mereka berpeluang besar untuk memperkuat skuad Garuda saat menjamu dua lawan berat di grup.
Timnas Indonesia Dihantui Masalah Cedera
Di sisi lain, Kluivert dihadapkan pada tantangan serius dengan cedera beberapa pemain kunci:
Kevin Diks mengalami cedera hamstring dan diragukan tampil.
Dean James juga tengah menjalani pemulihan cedera.
Ragnar Oratmangoen terinfeksi virus dan belum dalam kondisi fit.
Kondisi ini memaksa tim pelatih mencari alternatif pemain tambahan, termasuk mengakselerasi proses naturalisasi untuk menjaga kekuatan skuad tetap kompetitif.
Fokus Menuju Kemenangan
Dengan waktu persiapan yang semakin sempit, pemanggilan pemain naturalisasi menjadi langkah strategis untuk menjaga momentum positif Timnas Indonesia. Dukungan penuh publik sepak bola Tanah Air pun diharapkan bisa membakar semangat Garuda untuk tampil maksimal dan mencetak hasil positif di dua laga krusial mendatang.
